Senin, 11 Februari 2013

Cara Mengganti Hardisk Lama dengan Hardisk Baru Pada Laptop


Belajar jadi teknisi laptop? Awalnya Anda ragu bukan untuk bongkar-bongkar laptop? Na tentu saja  gak kayak bongkar kardus, meskipun gak bisa mengembalikan kardus yang kebongkar Anda tidak rugi hanya karna tidak bisa memperbaiki kardusnya, kardus kan murah, kecuali kardusnya pesawat ulang alik hahaha lha masak mau bongkar kardus pesawat ulang alik sembarangan, kan kalo udah bongkar berarti beli! Hayo! siapkan uang 5 milyar dollar ya hahaha sok tahu harga pesawat luar angkasa. 
Bagi Anda yang ingin
 mengupgrade hardisk laptop 
tentu tidak perlu canggung untuk melakukannya karena caranya tidak terlalu sulit asal mengikuti anjuran di tips kali ini. Upgrade harddisk biasanya diperlukan untuk menambah daya simpan media penyimpanan data harddisk. Oleh karena laptop pada umumnya hanya memiliki satu slot untuk harddisk maka otomatis Anda harus mengganti harddisk yang lama. Cek dulu apakah menggunakan teknologi SATA atau IDE.
Selain itu, sebelum kita mengganti hard disk, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Karena laptop pada umumnya hanya memiliki satu hard disk maka kita akan memerlukan hard disk eksternal untuk membackup semua data yang ada.
Ada 3 software yang kita perlukan sebelum mengganti hard disk di laptop dan semuanya merupakan software gratisan.
1. Synback : software untuk membackup seluruh hard disk atau folder-folder tertentuDownload
2. MozBackup : software untuk membackup dan mengembalikan data Firefox dan Thunderbird Download
3. Belarc Advisor : software yang akan memberikan informasi hardware laptopDownload

Kalo sudah, inilah Cara Mengganti Harddisk Laptop Sekali Putar.
1.            Periksalah garansi laptop Anda, bilsa masih bergaransi jangan melakukan penggantian harddisk. Karena biasanya laptop masih tersegel dan pembongkaran harddisk berakibat rusaknya segel.
2.            Back up dulu data dalam komputer. Kalau kita mau mengganti hardisk dengan yang baru, dan hardisk yang lama masih bisa dipakai, back up lah segala macam data yang perlu dalam hardisk. Atau, jika anda hendak menjual atau memberikannya kepada yang lain,  sebaiknya hapus semua data yang ada dengan menformat hardisk tersebut.
3.            Matikan  laptop dan cabutlah adapter laptop. Cari slot tempat hardisk dipasang di laptop anda. Buka baut yang terpasang pada rangka slot hardisk dengan hati-hati dan angkat hardisk dari slot tersebut.
4.            Balik laptop Anda dan cari penguncinya biasanya ada 1 atau beberapa sekrup. Begitu tutup telah dibuka, perhatikan dan lalu hati-hati lihat sekrup mana saja yang masih menahan hard disk.
5.            Buka sekrup dengan obeng, lalu putar ke kiri dan angkat penutupnya.
6.            Begitu sekrup-sekrupnya sudah diangkat, selanjutnya perhatikan ‘pin’ yang terdapat pada sisi hard disk. Lepaskan dengan hati-hati dan lalu angkat hard disk dari ‘pegangannya’. Untuk melepas hard disk bila ada penutup lempengan buka semua sekrupnya. Tarik penguncinya jika ada, angkar harddisk dari konektor motherboard secara hati-hati. 
7.            Siapkan harddisk baru, tarik penguncinya jika Ada. Kembalikan hard disk dengan cangkangnya ke tempat semula dan masukkan harddisk ke tempat semula, dengan posisi konektor tepat pada konektor motherboard. Baru kemudian kunci kembali penutupnya dengan sekrup.

8.            Sambungkan kembali laptop anda kearus litrik.
9.            Restart kembali laptop anda dan ikuti intstruksi dari manual pemasangang hardisk. Masukkan sistem BIOS anda. Jika hardisk terpasang dengan benar, maka BIOS akan mengenal hardisk yang baru dipasang.
10.          Masukkan CD sistem operasi  komputer dan reboot komputer. Ikuti instruksi yang ada di layar monitor laptop. Ini akan menformat dan menginstal kembali sistem operasi dalam laptop. Setelah sistem operasi diinstall, transfer kembali data anda kedalam hardisk yang baru.
Peringatan:
·                     Selalu simpan hardisk yang masih dipakai ditempat yang aman apabila tidak sedang digunakan
·                     Beberapa laptop memerlukan beberapa langkah yang rumit untuk bisamengganti hardisk. Jangan lupa baca manual laptop anda.
·                     Hardisk sangatlah sensitif dengan suhu rendah atau panas. Hati-hatilah jangan sampai hardisk anda terantuk atau jatuh ketika sedang dibawa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar